Perut Buncit Beresiko Terkena Migrain
Ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan seseorang lebih mudah terkena migrain, yaitu usia, jenis kelamin dan bagaimana cara tubuh mendistribusikan lemak.
Orang yang berusia 20 tahun sampai 50 tahun dan memiliki lingkar pinggang yang besar cenderung lebih mudah terkena migrain dibandingkan dengan orang yang memiliki lingkar pinggang kecil.
Hasil yang didapatkan dari penelitian ini adalah perempuan yang memiliki lemak berlebih di bagian perut memiliki risiko terkena migrain sebesar 37 persen dibandingkan dengan yang tidak sebesar 29 persen.
Sedangkan pada laki-laki usia 20 tahun sampai 55 tahun dengan lemak berlebih di perut sebesar 20 persen dibandingkan dengan yang tidak sebesar 16 persen.
Bagi perempuan ataupun laki-laki yang berusia di atas 55 tahun, total lemak tubuhnya sudah tidak dapat dihubungkan lagi dengan migrain. Karena risiko terkena migrain akan menurun pada perempuan yang berusia lebih dari 55 tahun meskipun memiliki lingkar pinggang yang besar.
"Hasil ini menunjukkan bahwa dengan menghilangkan atau mengurangi lemak yang ada di perut, mungkin bisa memberikan manfaat bagi orang muda yang sering mengalami migrain dan khususnya bagi perempuan," ujar Dr. B Lee Peterlin dari Drexel University College of Medicine di Philadelphia, seperti dikutip dari HealthDay, Senin (26/10/2009).
Peterlin mengungkapkan bahwa laki-laki dan perempuan memiliki cara distribusi lemak yang berbeda. Setelah mengalami masa puber, perempuan cenderung lebih banyak menyimpan simpanan lemaknya pada daerah pinggul dan paha. Namun, setelah mengalami menopause, perempuan lebih banyak memiliki lemak di daerah perut.
Untuk beberapa penyakit seperti jantung dan diabetes, kelebihan lemak di seputar daerah pinggang akan menjadi faktor risiko yang lebih kuat dari total lemak tubuh.
Tidak ada salahnya jika mulai sekarang mengurangi lemak yang bertumpuk di perut agar terhindar dari risiko terkena migrain.
0 komentar:
Posting Komentar